BI: Kurs Rupiah Segera Normal Lagi

Bisnis.com,09 Jul 2014, 15:28 WIB
Penulis: Novita Sari Simamora
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA--Bank Indonesia menilai kondisi nilai tukar rupiah terhadap dolar akan memasuki kondisi normal, khususnya usai pesta demokrasi.

Gubernur Bank Indonesia Agus D. W. Martowardojo menilai kondisi nilai tukar pada minggu pertama Juli 2014 sudah masuk pada keadaan batasan normal.

Namun, kalau dibandingkan dengan kondisi tahun sebelumnya, saat tapering, lanjutnya, kondisi tahun lalu lebih tidak normal.

"Kondisi sekarang sudah jauh lebih normal," ungkapnya, Rabu (9/7/3014).

Selain itu, Agus mengungkapkan  paham bahwa perkembangan di dunia seperti Amerika Serikat dan Tiongkok juga masih perlu diperhatikan. Apalagi dengan kondisi neraca perdagangan Indonesia masih perlu disehatkan.

Meskipun berbagai indikator makro ekonomi masih dalam tahap penyehatan, Agus menilai pasar merespon dengan cukup baik, terbukti dengan pasar uang yang juga memperlihatkan adanya persediaan valuta asing yang cukup normal, mengingat adanya ketegangan persaingan dua calon pasangan pemilihan presiden yang cukup tajam.

Pada H-1 pilpres, kurs tengah rupiah ditransaksikan menguat tajam 0,78% terhadap dolar AS pada perdagangan Selasa (8/7/2014), melanjutkan penguatan yang terjadi sejak akhir pekan lalu.

Berdasarkan data Bank Indonesia, kurs tengah rupiah bertengger di level Rp11.695 per US$ dari kurs tengah sebelumnya Rp11.787 per US$.

Jika dibandingkan dengan patokan kurs tengah Selasa pekan lalu di level Rp11.798 per US$ maka kurs tengah hari ini juga menguat 0,87%.

Penguatan itu sejalan dengan kondisi di pasar spot. Berdasarkan data Bloomberg Dollar Index, rupiah menguat 0,1% ke Rp11.701 per US$ pada pukul 10.55 WIB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini