Ahok: Jakarta Lebih Baik Terima PRT Ketimbang Buruh

Bisnis.com,14 Jul 2014, 15:20 WIB
Penulis: Annisa Sulistyo Rini

Bisnis.com, JAKARTA -- Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan lebih baik warga pendatang baru yang masuk Jakarta merupakan pekerja yang tidak menambah kawasan kumuh di Ibu Kota.

Pria yang akrab disapa Ahok itu mencontohkan pembantu rumah tangga (PRT) sebagai pekerja yang tidak menambah kawasan kumuh

"Saya mending terima PRT karena numpang tinggal di rumah bosnya daripada kita terima buruh yang digaji pas-pasan," ujarnya, Senin (14/7/2014).

Menurut Ahok, saat ini para buruh dapat menambah jumlah kawasan kumuh di Jakarta dikarenakan buruh tidak sanggup menyewa rumah yang layak karena gaji per bulan tidak mencukupi.

"Mereka sewanya sewa rumah petak yang murah-murah , saya tidak mau," lanjutnya.

Walaupun Ahok menolak pendatang yang berpotensi menambah kawasan kumuh tetapi bukan berarti Jakarta tertutup bagi warga pendatang.

"Jakarta nggak boleh tertutup. Saya bilang kalau pedagang kaki lima yang jualannya baik, kita akan kasih KTP DKI dengan syarat kamu enggak boleh tinggal di tempat kumuh," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini