Kesadaran Membayar Zakat jadi Tren di Kalangan Menengah

Bisnis.com,14 Jul 2014, 14:43 WIB
Penulis: Inda Marlina
Ilustrasi pembayaran zakat. Jadi tren di kalangan menengah.

Bisnis.com, JAKARTA--Kesadaran berzakat dan bersedekah saat ini merambah menjadi tren di di kalangan kelas menengah dan pemuda, terutama mahasiswa.

Direktur Penggalangan Sumber Daya Dompet Dhuafa  M. Thoriq Helmi mengatakan tren tersebut ditandai dengan meningkatnya sumbangan dari kelas menengah setiap tahun sekitar 16%-17%. Lembaga filantropi itu menyatakan setiap orang rata-rata bisa menyumbang mulai dari Rp200.000-Rp500.000

"Terutama saat Ramadan,jumlah yang menyumbang pasti meningkat," ujarnya, Sabtu (12/7/2014)

Setiap tahun, Dompet Dhuafa mencatat jumlah pemberi donor tetap sekitar 22.000 orang. Jumlah ini biasanya melonjak pada saat-saat tertentu, misalnya saat Ramadan atau bencana alam. Saat Ramadan, jumlah pendonor bisa mencapai 45.000 orang.

Ramadan menjadi momen untuk menyumbangkan rezeki berlebih. Oleh karena itu, tingkat bersedekah seseorang pun juga makin tinggi.

Dompet Dhuafa menargetkan perolehan dana sumbangan tahun ini sebanyak Rp200 miliar. Tahun lalu, lembaga amil zakat nasional tersebut meraup dana sumbangan Rp170 miliar.

Tren pembayaran zakat pada kelas menengah ini, ujar Thoriq, sangat menarik. Imbas dari banyaknya kelas menengah yang berzakat mendorong Dompet Dhuafa membuka lebih banyak saluran bank.

"Salah satu imbasnya, sekarang lebih banyak SMS banking daripada mendonorkan uang secara langsung," imbuh Thoriq.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ismail Fahmi
Terkini