PROYEK MRT: Konstruksi Layang Cakup 4 Tahapan

Bisnis.com,15 Jul 2014, 17:58 WIB
Penulis: Yanita Petriella

Bisnis.com, JAKARTA--PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta akan melakukan empat tahapan kontruksi layang yakni pengupasan median dan relokasi utilitas di kawasan Blok M dari 16 Juli hingga 24 September 2014.

Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta Muhammad Nasyir mengatakan pada tahapan pertama akan melaksanakan pengupasan median tengah, perkerasan dengan agregat dan aspal di Jalan Panglima Polim.

Tahapan tersebut dimulai pada tanggal 16 Juli hingga 25 Juli 2014.

Untuk pengerjaan tahap pertama diperlukan pengaturan lalu lintas, berupa pekerjaan untuk siang dan malam hari, jumlah lajur lalu lintas tetap dipertahankan yaitu 2 jalur ke arah utara dari Blok M hingga Sisingamangaraja dan 3 jalur ke arah selatan dari Sisingamangaraja hingga Blok M.

Tahapan kedua, lanjutnya, pada tanggal 4 Agustus hingga 15 Agustus 2014 dilakukan relokasi pipa gas dan kabel fiber optik di median tengah.

Pada tahapan ini akan ada pengurangan lajur. Jumlah lajur lalu lintas dipertahankan dengan memanfaatkan perkerasan yang baru.

"Akan terdapat 2 lajur kearah utara (Blok M-Sisingamangaraja) dan 3 lajur kearah selatan (Sisingamangaraja - Blok M) yang terdiri dari 2 lajur normal dan 1 lajur contra flow,” ucap dalam keterangan pers yang diterima Bisnis, Selasa (15/7/2014).

Tahapan ketiga akan dilakukan relokasi pipa air, kabel listrik dan kabel telekomunikasi di sisi timur.

Pekerjaan ini akan dilakukan pada siang dan malam hari dengan jumlah lajur lalu lintas dipertahankan dengan memanfaatkan perkerasan yang baru.

Akan terdapat 2 lajur ke arah utara (Blok M - Sisingamangaraja) dan 3 lajur ke arah selatan (Sisingamangaraja - Blok M) yang terdiri dari 2 lajur normal dan 1 lajur contra flow.

"Penggalian, pemasangan, penimbunan, dan perkerasan dengan agregat dan aspal juga dilakukan pada tahap ini," katanya.

Pada tahap terakhir, yakni tahap keempat yang dilakukan pada 5 September hingga 24 September 2015 akan dilakukan relokasi pipa air, kabel listrik dan kabel telekomunikasi di sisi barat.

"Arus lalu lintas tetap sama pada tahap sebelumnya. Pekerjaan untuk siang dan malam hari, jumlah lajur lalu lintas tetap dipertahankan yaitu 2 jalur ke arah utara Blok M - Sisingamangaraja dan 3 jalur ke arah selatan Sisingamangaraja - Blok M," tutur Nasyir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini