Bisnis.com, JAKARTA—Meski pertumbuhan ekonomi mengalami perlambatan, namun pasar nasabah premium dalam negeri diperkirakan masih memiliki peluang bagus dan akan terus tumbuh.
Indonesia disebut sebagai satu dari tiga negara dengan jumlah orang kaya baru terbanyak yang membutuhkan layanan khusus, selain China dan India.
Head of Wealth Managemen Citibank Indonesia Ivan Jaya meyakini pertumbuhan kelas menengah atas atau orang kaya baru dalam negeri masih prospektif, sehingga Citibank melalui produk premium Citigold pasang target tinggi.
“Keyakinan kami masih besar, karena pasar dalam negeri belum tergarap maksimal. Padahal mereka (nasabah premium) membutuhkan layanan khusus,” katanya kepada Bisnis.com, Kamis (17/7/2014).
Dia mengatakan perusahaannya memasang target pertumbuhan dana kelolaan nasabah premium Citigold naik 20%-25% di akhir tahun ini. Sampai semester pertama tahun ini, mereka sudah mengumpulkan sekitar Rp40 triliun dana kelolaan nasabah.
Angka itu ditargetkan terus tumbuh hingga minimal 20%. “Melihat peluang pasar, dan kesiapan kami, target itu rasanya tidak sulit untuk dicapai,” ujar Ivan.
Dia menuturkan agar target tetap terpenuhi, Citibank fokus menerapkan tiga strategi yang menjadi pilar utama untuk menggaet kepercayaan nasabah, a.l wealth advisory dengan memberikan layanan informasi terbaru dan bermutu baik dalam dan luar negeri kepada nasabah premium.
Kemudian, peningkatan layanan global banking dengan memberikan akses prima dan layanan unggulan di mana saja, dan reward and previlage dengan memberikan keistimewaan kepada nasabah yang disesuaikan dengan kebutuhan dan gaya hidup mereka.
“Kami sudah lakukan riset untuk menentukan tiga pilar itu sebagai fokus layanan utama kepada costumer. Jadi saya kira tiga layanan itu yang paling prioritas di luar keistimewaan lainnya,” ujarnya.
Ivan menjanjikan untuk terus melakukan improvisasi dan meningkatkan layanan kepada nasabah prioritas. Apalagi layanan tersebut merupakan salah satu layanan unggulan yang ditawarkan Citibank.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel