Bisnis.com, JAKARTA--PT MRT Jakarta memulai memasuki pekerjaan besar berikutnya. Setelah sebelumnya bundaran Hotel Indonesia mengerjakan pembangunan stasiun, hari ini koridor Sudirman juga memasuki tahapan serupa. Pekerjaan ini tepatnya di Senayan dan Setiabudi.
Tahapan konstruksi Skala Besar merupakan pembangunan stasiun bawah tanah. Median jalan di kedua titik tersebut akan ditutup untuk area kerja dan akan dilakukan rekayasa lalu lintas yang diberlakukan di kedua titik tersebut.
Tahapan ini akan membawa konsekuensi perubahan lajur lalu lintas secara permanen selama kurang lebih empat tahun di kedua lokasi tersebut.
Direktur Utama PT MRT Jakarta Dono Boestami mengatakan dimulainya konstruksi skala besar di Koridor Sudirman ini merupakan tahapan penting untuk membangun kepercayaan publik bahwa pembangunan proyek MRT Jakarta terus memiliki progres yang nyata dilapangan.
“Dimulainya konstruksi skala besar atau tahapan penggalian stasiun bawah tanah di Koridor Sudirman ini akan memberikan dampak perubahan lajur lalu lintas di kedua titik,” jelasnya melalui keterangan tertulisnya, Jumat (18/7/2014).
Dono menyebutkan bahwa sekalipun area median jalan akan ditutup secara permanen selama periode konstruksi tersebut, jumlah lajur di kedua lokasi tersebut akan tetap sama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel