Bulutangkis Chinese Taipei GP 2014: Markis/Pia Lengkapi Wakil RI di Semifinal

Bisnis.com,19 Jul 2014, 09:01 WIB
Penulis: Surya Rianto
Ilustrasi bulutangkis. Markis/Pia ke Semifinal Chinese Taipei GP 2014.

bisnis.com, JAKARTA -- Pasangan kakak adik, Markis Kido/Pia Zabadiah, menjadi wakil Indonesia terakhir yang menyusul ke semifinal Chinese Taipei GP Gold setelah bermain straight game dengan unggulan ketujuh Korea Selatan Yeon Seong Yoo/Hye Won Eom 21-16,23-21 dalam 44 menit.

Adapun, Selvanus geh/Kevin Sanjaya gagal menyusul rekan-rekannya ke semifinal setelah dikalahkan Hung Ling Chen/Chi Lin Wang dalam pertandingak ketat rubber set 21-19, 16-21, 16-21 selama 1 jam 16 menit.

Lalu, tunggal putri yang menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang tersisa, Adrianti Firdasari, juga gagal melaju ke semifinal setelah langkahnya dihentikan oleh tunggal tuan rumah unggulan kelima, Pui Yin Yip dengan rubber set 21-17,13-21,22-20.

Sebelumnya, wakil Indonesia yang sudah lolos ke semifinal lebih yaitu, Alfian Eko Prasetya/Annisa Saufika, Dian Fitri/Nadya Melati, Andrei/Hendra Aprida, dan Nitya/Greysia.

Sementara itu, untuk ganda putri menjadi pertempuran antara Indonesia vs China setelah dua ganda kedua negara itu bertemu satu sama lain di semifinal. Indonesia diwakilkan Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari dan Nadya Melati/Dian Fitriani dan China diwakilkan Wang Xiaoli/Yu Yang dan Tang Yuanting/Huang Yaqiong.

Greysa mengatakan dirinya belum pernah bertemu Tang Yuanting yang berpasangan dengan Huang Yaqiong karena biasanya ganda China itu berpasangan dengan Ma Jin.

"Kami akan jajal kemampuan kombinasi pasangan negeri tirai bambu itu, kuncinya kami harus fokus dari start permainan,"ujarnya seprti dilansir situs resmi PBSI, Sabtu (19/7/2014).

"Kami juga harus siap dan tidak boleh lengah dengan gaya permainan Tang dengan pasangannya yang baru itu," tambah Nitya yang merupakan pasangan Greysa di lapangan.

Lalu, Nadya/Dian harus berhadapan dengan lawan yang cukup berat yaitu Wang/Yu. Ganda negeri tirai bambu itu terkenal sebagai ganda yang kuat dan sulit ditaklukan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ismail Fahmi
Terkini