BISNIS REKSADANA: Flatform Online Makin Diminati

Bisnis.com,19 Jul 2014, 09:46 WIB
Penulis: Lukmanul Hakim Daulay
Konsultasi reksadana. Flatform Online Makin Diminati.

Bisnis.com, JAKARTA--Pergeseran transaksi konvensional ke online di dunia investasi semakin terlihat nyata. Indikasinya semakin banyaknya perusahaan manajer investasi yang memasarkan produknya melalui platform online.

Justitia Tripurwasani, Direktur Manulife Aset Managemen Indonesia (MAMI), mengatakan hingga saat ini perusahaan telah memilih dua pihak pengelola platform investasi online.

Penggunaan investasi online ini nyata turut berkontribusi terhadap pertumbuhan dana kelolaan (AUM) perusahaan. Sejak kami menggunakan online hingga sekarang, pertumbuhan AUM dari platform online ini juga cukup signifikan ya, ujar Justitia kepada Bisnis di Jakarta, Kamis (17/7/2014).

Meski tidak menyebut besaran pertumbuhan AUM-nya, namun Justitia menyebutkan 8 dari 19 produk reksadana perusahaannya telah di pasarkan di platform online.

Hingda kuartal I 2014, dana kelolaan MAMI naik 7,08% menjadi Rp46,98 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp43,87 triliun.Jumlah investor MAMI hingga kuartal I 2014 tercatat mencapai 51.500 investor atau naik 22,61% dari periode yang sama tahun lalu sebanyak 42.000 investor.

Kecenderungan para investor hingga kuartal I masih memilih menginvestasikan dana mereka pada instrumen reksadana saham sebesar 47%, reksadana pendapatan tetap 44%, reksadana pasar uang 5% dan sisanya 4% di reksadana campuran.

Daniel Tedja, Presiden Direktur PT Phillip Securities Indonesia, mengatakan sebagai perusahaan penyedia platform investasi online perusahaannya tahu betul kalau pasar reksadana online semakin dilirik investor.

Di hari perdana perusahaannya meluncurkan platform reksadana online, bernama Phillip Reksadanaku, sudah terdapat 160 investor yang menggunakan jasanya. "Kami optimistis pada tahun pertama ini kami dapat menghimpun AUM hingga Rp2 triliun."

Menurut Daniel, bukan hanya nasabah yang tertarik menggunakan platform online dalam berinvestasi reksadana. Perusahaan manajer investasi sebagai penyedia produk reksadana justru lebih berantusias menggunakan platform online untuk memasarkan produknya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ismail Fahmi
Terkini