bisnis.com, JAKARTA -- Indonesia meraih dua gelar dalam gelaran Chinese Taipei GP Gold 2014. Gelar itu diraih oleh ganda putri Greysa/Nitya dan Hendra AG/Andrei Adistia.
Greysa/Nitya berhasil mengalahkan unggulan pertama China Xiaoli Wang/Yu Yang dengan straight game 21-18, 21-11 selama 36 menit. Kemenangan ini membuat ganda putri Indonesia itu belum terkalahkan oleh pasangan China tersebut dalam 2 tahun terakhir.
Sebelum bertemu di final kali ini, Greysa/Nitya bertemu Xiaoli/ Yu Yang di French Open Super Series 2013, Greysa/Nitya berhasil meraih kemenangan dari Xiaoli/Yu Yang dalam pertandingan sengit 3 set 21-17, 14-21, 23-21.
Lalu, Hendra AG/Andrei Adistia menyusul keberhasilan Greysa/Nitya denngan berhasil meraih gelar juara setelah mengalahkan Li Junhui/Liu Yuchen rubber set 21-14, 16-21, 21-16 selama 57 menit.
Sementara itu, Alfian/Annisa, ganda campuran muda Indonesia, gagal menyempurnakan raihan gelar Indonesia di Chinese Taipei GP Gold 2014 setelah kandas di tangan pasangan Yuchen Liu/Xiaohan Yu straight game 12-21, 21-14 selama 30 menit.
Namun, di kejuaraan kali ini PBSI masih mendapatkan rapor merah dari sektor tunggal putra dan putri yang gagal menyentuh babak semi final. Krisis sektor tunggal yang berkepanjangan harus segera diatasi menjelang Asian Games dan Kejuaraan dunia bila ingin meraih prestasi lebih baik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel