Bisnis.com, JAKARTA—PT Bank Kesejahteraan Ekonomi mencatatkan laba bersih kuartal II/2014 setelah pajak senilai Rp7,3 miliar, atau anjlok 69% dari posisi Rp24,17 miliar secara year on year.
Anjloknya laba berseroan disebabkan oleh menurunnya margin bunga bersih (net interest margin/NIM) dari 7,19% menjadi 5,59%. Selain itu, pendapatan bunga bersih mencatatkan penurunan hingga 23,5% menjadi Rp61 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan, Selasa (22/7/2014), total kredit yang disalurkan perseroan mencapai Rp2,26 triliun, sedangkan dana pihak ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun perseroan mencapai Rp2,48 triliun.
Adapun komposisi DPK hingga semester I/2014 yakni giro senilia Rp24,85 miliar, tabungan Rp199,36 miliar dan deposito Rp2,26 triliun.
Bank bermodal inti Rp258,17 miliar ini memiliki return on asset (ROA) 0,72%., atau ROA yang dimiliki perseroan masih jauh dari ROA yang dicatatkan industri perbankan di Tanah Air.
Berikut susunan pemegang saham Bank Kesejahteraan Ekonomi adalah 58,43% dimiliki oleh Induk Koperasi Pegawai RI, PT Recapital Advisors sebanyak 24,77% dan PT Taspen sebesar 12,49%.
Pemegang saham lainnya adalah Dana Pensiun PT Asuransi Jasa Raharja 1,81% , Dana Pensiun PT Asuransi Jasa Indonesia 1,57% dan Koperasi Pegawasi Bank Kesejahteraan Ekonomi sebanyak 0,93%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel