Rhoma Irama Bersedia Silaturrahmi dengan Muhaimin Iskandar

Bisnis.com,23 Jul 2014, 14:57 WIB
Penulis: Ismail Fahmi
Rhoma Irama. Siap bersilaturrahmi dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar/JIBI

Bisnis.com, SURABAYA-- "Raja dangdut" H Rhoma Irama yang sempat menjadi capres PKB menyatakan siap bersilaturrahmi dengan Ketua Umum DPP PKB H Muhaimin Iskandar bila diundang DPP PKB untuk merayakan Lebaran 1435 Hijriah.

"Karena itu, saya tidak habis pikir kalau ada politisi PKB yang bilang Rhoma Irama bertaubat, padahal Rhoma Irama hanya bermaksud baik untuk menghadiri undangan silaturrahmi," kata Ketua Umum DPP "Forsa" (Fans of Rhoma and Soneta) Surya Aka di Surabaya, Rabu (23/7/2014).

Apalagi, Rhoma Irama juga sempat diundang DPP PKB menjelang pengumuman Pilpres 2014.

"Kalau dibilang Rhoma Irama bertaubat, tentu tidak etis, sebab Rhoma Irama menghormati undangan, meski Rhoma Irama sempat 'ditinggalkan' oleh DPP PKB," katanya.

Menurut Aka, jauh sebelum PKB lahir, Rhoma sudah terkenal sebagai seniman dan politisi, bahkan seniman yang akrab disapa "Bang Haji" itu juga sudah pernah menjadi anggota DPR RI.

"Bahkan, PKB yang terpuruk sejak memecat Gus Dur, suaranya berhasil naik dalam Pemilu 2014 hingga 100 persen, karena ada 'Rhoma Effect', meski bukan faktor satu-satunya yang mendongkrak suara PKB di DPR," katanya.

Oleh karena itu, soal silaturrahmi tidak bisa disederhanakan sebagai bentuk pertaubatan, karena Rhoma Irama sendiri sempat digadang-gadang menjadi Capres PKB, namun DPP PKB justru mendukung Jokowi.

"Karena ditinggal PKB itulah, Rhoma Irama pun mendukung Prabowo. Bagi Rhoma, pilihan kepada Prabowo itu merupakan ijtihad untuk memilih kebenaran dengan kriteria agama. Kalaupun jagonya kalah, maka ijtihad itu tidak salah di mata Allah SWT," katanya.

Hingga kini, Putra Rhoma Irama yakni Debby Rhoma menyatakan ayahandanya belum menanggapi undangan DPP PKB pada Lebaran 2014, karena Rhoma Irama masih terikat dengan "syuting" di Trans7 untuk siaran Lebaran.

"Jangan merusak citra PKB dan Ukhuwah Islamiah," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ismail Fahmi
Terkini