Bisnis.com, JAKARTA -- Produsen keramik PT Arwana Citramulia Tbk. (ARNA) mencetak laba bersih Rp149,02 miliar sepanjang semester I 2014 atau tumbuh 9,96% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp135,51 miliar.
Pertumbuhan ini membuat perseroan tetap optimistis dapat mencapai target laba bersih tahun ini sebesar Rp296,3 miliar atau tumbuh 26% dari realisasi tahun lalu Rp235,16 miliar.
Direktur Keuangan dan Sekretaris Perusahaan Arwana Rudy Sujanto menuturkan, target laba bersih ini dapat tercapai jika kinerja perseroan pada semester I 2014 dapat dipertahankan hingga akhir tahun.
Apalagi perseroan meyakini kondisi makro ekonomi dalam negeri akan semakin membaik pasca pemilihan presiden 2014.
"Masih on the track. Kami tetap bertekad mengejar pertumbuhan [laba] nya hingga 26%," ujar Rudy kepada Bisnis, Rabu (23/7/2014).
Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis di Bisnis Indonesia edisi Rabu (23/7/2014), laba bersih per saham yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik dari Rp18,25 menjadi Rp20,13.
Pertumbuhan laba bersih semester I 2014 itu ditopang oleh peningkatan pendapatan sebesar 18,1% menjadi Rp807,46 miliar dari sebelumnya Rp683,7 miliar.
Meski beban pokok penjualan naik 28,2% menjadi Rp543,23 miliar, perseroan mencetak laba kotor Rp264,23 miliar atau naik tipis 1,6% dari pencapai 2014 sebesar Rp260,05 miliar.
Sejalan dengan itu, laba usaha Arwana naik 9,3% dari sebelumnya Rp182,28 miliar menjadi Rp199,3 miliar. Selisih kurs juga turut berkontribusi, kata Rudy.
Menurut Rudy, untuk menggenjot pendapatan perseroan juga akan meningkatkan volume produksi. Hal itu dilakukan dengan memaksimalkan kapasitas produksi pabrik serta membangun pabrik baru.
Saat ini ARNA telah memiliki 4 pabrik, yakni di Tangerang, Serang, Gresik dan Palembang dengan total kapasitas produksi mencapai 49,7 juta meter persegi per tahun.
"Kapasitas produksi kami hingga saat ini sebesar 49,7 juta meter persegi per tahun dan kami akan terus meningkatkannya," kata Rudy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel