JEMBATAN COMAL AMBLAS: ALFI Hitung Kerugian Rp1 M/Hari

Bisnis.com,24 Jul 2014, 11:18 WIB
Penulis: Fitri Rachmawati
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com,Jakarta— Wakil Ketua Umum Bidang Angkutan Darat DPP ALFI (Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia) Edwin Yudhawan mengajak kalangan pengusaha angkutan jalan, khusunya kendaraan truk, untuk menaikkan ongkos angkutan barang. Penaikan ini merupakan konsekuensi dari dampak amblasnya Jembatan Comang di Pemalang.

“Mau tak mau kita harus meninggikan ongkosnya agar pendistribusian barang tetap berjalan,”katanya.

Menurutnya penaikan ini akibat bertambanya biaya operasional menyusul  waktu tempuh yang mememrlukan BBM lebih banyak, ditambah keterlambatan pendistribusian barang.

“Biasanya dalam mengirim barang hanya perlu 1-2 hari, ini bisa sampai 5 hari. Pengiriman terlambat truk kembali pun terlambat,”tuturnya.

Menurutnya hal inilah yang menjadi menghambatnya pendistribusian barang khususnya Jakarta ke Surabaya. Jika dihitung kerugian dalam satu hari sekitar Rp1,5 Juta per truk, dikalikan 800 unit truk sehari misalnya bisa sampai Rp1 milyar nilai kerugiannya.

Selain meninggikan ongkos, perubahan jadwal pengiriman bisa dilakukan oleh para pelaku usaha angkutan jalan ini.

“Dari kejadian ini kita berharap pastikan perbaikan cepat dan memenuhi standar ideal jalan, dan yang penting rencana pembangunan jalan tol trans Jawa Jakarta ke Surabaya bisa terealisasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Linda Teti Silitonga
Terkini