Bisnis.com, SEMARANG—PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah atau dikenal Bank Jateng berhasil mengucurkan kredit sebesar Rp24,21 triliun atau meningkat 11,14% dari posisi akhir Desember 2013 sebesar Rp21,78 triliun.
Direktur Utama Bank Jateng Supriyatno memaparkan kucuran kredit itu termasuk pembiayaan syariah. Pihaknya mengklaim dari hasil pengelolaan bank yang baik selama ini, telah tercermin dari kinerja Bank Jateng hingga 30 Juni 2014 yang menunjukkan tren kenaikan.
“Kredit yang kami kucurkan hingga Juni tahun sebesar Rp24,21 triliun,” papar Supriyatno kepada Bisnis.com, Jumat (25/7/2014).
Total aset Bank Jateng bulan lalu mencapai Rp38,24 triliun atau tumbuh 24,57% dari akhir Desember 2013 sebesar Rp30,70 triliun. Adapun laba usaha pada kuartal I/2014 mencapai Rp535 miliar.
Dia menambahkan perhimpunan dana pihak ketiga (DPK) telah mencapai Rp34,74 triliun atau meningkat 39,39% dari akhir Desember 2013 sebesar Rp24,92 triliun.
Supriyatno mengakui kinerja yang baik tersebut tidak lepas dari dukungan dari pemegang saham, kepercayaan masyarakat khususnya nasabah. Pihaknya juga mendorong kepada jajaran pegawai bank untuk bisa melayani nasabah dengan proses cepat, tepat dan memberikan solusi apabila nasabah menghadapi permasalahan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel