EKSPOR BALI: Eropa Krisis, Stok Bahan Baku Handicraft Menumpuk

Bisnis.com,30 Jul 2014, 13:25 WIB
Penulis: Feri Kristianto
Aneka Produk Kerajinan Tangan di Bali

Bisnis.com, DENPASAR--Krisis ekonomi di Amerika Serikat dan beberapa negara di Eropa ternyata ada membawa berkah bagi pelaku industri handicraft di Bali.

Ketua Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraf (Asephi) Bali Ketut Dharma Siadja mengungkapkan karena permintaan dari negara luar sempat menurun, pasokan stok bahan baku saat ini melimpah.

"Ada kesempatan bagi petani menanam pohon sengon, sekarang usia pohonnya sudah dapat dijadikan bahan baku dan jumlahnya banyak," ujarnya kepada Bisnis.com, Rabu (30/7).

Dia menjelaskan saat ini perkebunan kayu sengon untuk bahan baku handicraft banyak ditanam di daerah Badung Utara, Tabanan, dan Gianyar.

Kondisi tersebut, menurutnya, menguntungkan pelaku ekspor handicraft karena sekarang ini permintaan ke Amerika Serikat dan Eropa mulai meningkat kembali.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Bali, ekspor kayu dan barang dari kayu pada Mei senilai US$4,67 juta, meningkat 8,73% dibandingkan dengan periode sama tahun lalu.

Negara tujuan ekspor handicraft terbesar adalah Amerika Serikat sebesar 27,72%, disusul oleh Eropa sekitar 12%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Y. Bayu Widagdo
Terkini