Euro Sentuh Level Terendah Dalam 8 Bulan

Bisnis.com,30 Jul 2014, 21:25 WIB
Penulis: Nenden Sekar Arum
Bisnis.com, LONDON - Mata uang euro menyentuh level terendah dalam delapan bulan di tengah ekspektasi data inflasi serta kelanjutan kebijakan stimulus oleh Bank Sentral Eropa.
 
Euro jatuh menyentuh angka US$1,3395 yang merupakan level terendah sejak November 2013 sebelum kembali ke level US$1,3400, jatuh sekitar 0,1% setelah data inflasi Juli Spanyol jatuh 0,3% dibandingkan tahun lalu.
 
Pelaku pasar juga mengatakan jika data inflasi Jerman akan lebih rendah dari perkiraan, karena Bank Sentral Eropa mencetak uang untuk mendukung pertumbuhan.
 
Bank Sentral Eropa juga memotong suku bunga pada Juni dan menjanjikan pinjaman lunak jangka panjang hingga 1 triliun euro untuk perbankan sejak September, tetapi tetap akan melakukan program quantitative easing (QE).
 
"Ekspetasi bank sentral akan melakukan QE pada akhir tahun semakin meningkat," papar Alessandro Giansanti, Senior Rate Strategist ING kepada Reuters, Rabu (30/7/2014).
Selain itu, para investor juga tengah menanti pernyataan dari The Fed setelah rapat kebijakan moneter yang disinyalir akan lebih agresif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Martin Sihombing
Terkini