KRISIS UKRAINA: Jerman Hentikan Kesepakatan Senjata Dengan Rusia

Bisnis.com,04 Agt 2014, 08:20 WIB
Penulis: News Editor
Tank militer Rusia melaju di jalan dari Sevastopol ke Simferopol/Reuters

Bisnis.com, BERLIN - Jerman telah memutuskan untuk menghentikan kesepakatan besar untuk penyediaan sebuah kamp pelatihan lengkap bagi pasukan Rusia, menyusul krisis di Ukraina, menurut laporan surat kabar Senin (4/8/2014).

Wakil Kanselir dan Menteri Ekonomi Sigmar Gabriel telah "menarik otorisasinya" untuk proyek kamp pelatihan itu, yang sudah dihentikan pada Maret karena Moskow "tidak dapat dipertahankan" dalam menganeksasi wilayah Krimea, Ukraina.

Harian Sueddeutsche Zeitung mengatakan telah melihat "dokumen tertulis" termasuk keputusan untuk kesepakatan kontrak senilai 100-juta-euro (US$140 juta) itu.

Rusia sebelumnya menyebut keputusan untuk menghentikan kesepakatan senjata itu "tidak konstruktif", dan menuduh Berlin bertindak di bawah tekanan Amerika Serikat.

Kelompok pertahanan Jerman Rheinmetall, kontraktor untuk pelatihan militer kamp tersebut, mengatakan pada Maret bahwa perusahaan akan memenuhi kontrak dan berkewajiban untuk membangun pusat pelatihan itu, yang media Jerman katakan akan melatih 30.000 tentara setahun.

Kamp itu telah dibangun di wilayah Volga, dan dijadwalkan untuk buka pada akhir tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini