Ghana Rencanakan Permohonan Bantuan ke IMF

Bisnis.com,04 Agt 2014, 19:56 WIB
Penulis: Dara Aziliya

Bisnis.com, ACCRA – Ghana berencana segera menggelar pertemuan dengan International Monetary Fund (IMF) setelah mata uang Ghana tengah mengalami kejatuhan drastis selama 4 bulan terakhir, sehingga membutuhkan bantuan darurat.

Presiden Ghana John Dramani Mahama telah menginstruksikan tim ekonominya untuk menemui IMF di Washington. Ghana berencana memohon bantuan untuk mengelola basis moneter dan mengendalikan inflasi.

“Masyarakat merasa bahwa pemerintah belum berupaya semaksimal mungkin untuk mengatasi kesulitan keuangan,” kata Manajer Direktur Spiro Sovereign Strategy, Nicholas Spiro. Mahama dinilai belum mengambil keputusan-keputusan kritis, sebelum meminta bantuan pada IMF.

Mata uang negara perekomian kedua terbesar di Afrika Barat tersebut telah jatuh 36% terhadap dolar sepanjang tahun ini, setelah pemerintah kehilangan kepercayaan investor atas kemampuan mengendalikan pengeluaran dan mempersempit defisit neraca perdagangan yang melebar hingga 10% terhadap PDB.

Menteri Keuangan Ghana Seth Terkper mengatakan Ghana butuh menstabilkan basis moneter agar kepercayaan investor terhadap ekonomi tumbuh kembali. Juru bicara IMF Ismaila Dieng mengatakan IMF siap untuk bekerjasama dengan Ghana untuk menyusun program-program perbaikan kondisi fiskal Ghana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Martin Sihombing
Terkini