KOTA RENDAH EMISI: Bitung Siap Wakili RI di Forum Internasional

Bisnis.com,05 Agt 2014, 15:08 WIB
Penulis: Herdiyan
Emisi gas buang kendaraan/Bisnis

Bisnis.com, MANADO—Kota Bitung, Sulawesi Utara, siap mewakili Indonesia di tingkat internasional sebagai model kota rendah emisi, khususnya pada kawasan industri yang akan dibangun atau sering disebut dengan greenfield.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bitung Audy Pangemanan mengatakan meski telah siap, pihaknya harus menunggu penilaian yang sedang dilakukan oleh tim Asia Pasific Energy Research Centre (APERC) dan Low Carbon Model Town (LCMT) dari Jepang.

“Tim itu sedang berkunjung ke Kota Bitung. Jika hasil kunjungan berjalan dengan baik dan mendapatkan nilai yang tinggi, maka Kota Bitung akan mewakili Indonesia di tingkat internasional sebagai model kota rendah emisi,” ujarnya di Manado, Selasa (5/8/2014).

Menurut Audy, itu menjadi kesempatan yang baik bagi Kota Bitung untuk mempromosikan diri sebagai kota industri yang ramah lingkungan. Selain itu, nantinya langkah itu akan mampu menunjang perwujudan Sulawesi Utara sebagai pintu gerbang Asia Pasifik.

Oleh karena itu, penilaian yang dilakukan oleh tim APERC dan LCMT adalah suatu hal yang amat positif guna mengingatkan pemerintah daerah untuk memperhatikan faktor lingkungan dalam dinamika pembangunannya.

Ssebelumnya, Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Sinyo Harry Sarundajang menerima tim APERC dan LCMT dari Jepang, di ruang kerjanya di Kantor Gubernur Sulut, Manado, pada Senin (4/8/2014).

Dalam kesempatan tersebut, Sarundajang didampingi oleh Wakil Gubernur Sulut Djouhari Kansil, Sekretaris Daerah Provinsi Sulut Siswa Rahmat Mokodongan, Asisten I Edwin Silangen, Asisten II Sanny Parengkuan, Asisten III Nikson Watung, dan Kepala Bappeda Sulut Roy O Ring.

Sementara itu, tim APERC dan LCMT terdiri dari Senior Research APERC Chrisnawan, General Manager APERC Kazutomo Irie, Manager Urban Hitachi Project Masato Takahashi, peneliti APERC Takashi Otsuki.

Tim itu direncanakan melakukan penilaian terhadap Kota Bitung sebagai model kota rendah emisi, khususnya pada kawasan kawasan yang akan dibangun (greenfield).

Dalam pertemuan tersebut, Sarundajang menyampaikan apresiasi terhadap tim APERC dan LCMT yang bersedia melakukan kunjungan dan penilaian langsung terhadap Kota Bitung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ismail Fahmi
Terkini