Dolar AS Perkasa Atas Euro Dipicu Geopolitik Eropa Timur

Bisnis.com,06 Agt 2014, 22:48 WIB
Penulis: Surya Rianto

Bisnis.com, LONDON -- Dolar AS kembali menguat ke level tertinggi dalam 9 bulan terakhir terhadap Euro setelah ekonomi Amerika Serikat menguat dan tensi gejolak Eropa Timur membara.

Derek Halpenny, kepala Analis Bank of Tokyo-Mitsubishi, mengatakan gejolak Ukraina kembali membuat pertumbuhan di Eropa menjadi negatif dan AS dalam kondisi bagus yang memeperkuat ketidakpastian di Eropa sehingga membuat investor pergi.

"Persaingan bersejarah antara dolar AS dan Euro membuat mata uang itu menguat karena kondisi Eropa benar-benar memburuk," ujarnya seperti dilansir Bloomberg, Rabu (6/8/2014).

Dolar AS menguat 0,2% menjadi US$1,33 per euro. Selain terhadap Euro, dolar AS juga menguat terhadap beberapa mata uang utama dan regional Asia.

Di Asia, hanya yen dan yuan saja yang bisa menahan keperkasaan mata uang negeri paman sam tersebut. Yen mengikuti dolar AS yang menguat karena geopolitik di Eropa Timur yang memanas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nurbaiti
Terkini