Bisnis.com, JAKARTA—Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) memastikan hanya investor yang menawarkan harga terbaik yang berpeluang mendapatkan bank eks Century itu.
“Tidak ada prioritas, semua investor kami perlakukan sama dan fair,” ujar Poltak L. Tobing, Ahli Kebijakan Strategis dan Penanganan Bank LPS kepada Bisnis, Rabu (6/8/2014).
Dia mengatakan jadwal uji tuntas (due dilligence) akan selesai pada 8 Agustus mendatang. Selanjutnya, para investor akan mengajukkan harga yang ditawarkan pada 21 Agustus. LPS lantas akan memilih tiga dari enam investor yang menawarkan harga terbaik.
Poltak menuturkan rentang waktu antara 8 Agustus hingga 21 Agustus sengaja diberikan LPS kepada para investor untuk mengevaluasi hasil uji tuntas dan menyiapkan semua dokumen serta menentukan besaran harga yang akan ditawarkan.
Setelah menyeleksi tiga investor terbaik, LPS selanjutnya akan memilih investor pemenang. LPS menargetkan semua proses penjualan Bank Mutiara dapat rampung pada 18 November 2014. Pasalnya, tahun ini merupakan batas akhir bagi pemerintah untuk melepas Bank Mutiara setelah pada akhir 2009 menguntikkan dana segar senilai Rp6,7 triliun.
“Penawaran hanya dapat disampaikan pada tanggal 21 Agustus. Posisi saat ini masih enam investor,” paparnya.
Adapun, keenam investor yang tengah melakukan uji tuntas terdiri dari tiga bank, dua lembaga keuangan, dan satu konsorsium. Dari jumlah itu, terdapat dua investor lokal yakni Bank Rakyat Indonesia Tbk., dan Grup Artha Graha, sementara terdiri atas dua investor Singapura dan lainnya berasal dari Malaysia dan Jepang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel