KABINET JOKOWI-JK: Jaksa Agung Jangan dari Partai Politik

Bisnis.com,11 Agt 2014, 09:37 WIB
Penulis: Rahmayulis Saleh
ilustrasi/bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA--Pengamat hukum berharap Jaksa Agung dalam Kabinet Jokowi-JK nantinya dipimpin oleh orang yang memiliki integritas, jujur, mengerti hukum, dan punya keberanian dalam menangani perkara, serta tidak dari anggota partai.

"Calon Jaksa Agung sebaiknya tidak berasal dari partai politik. Sebab, nanti banyak masalah yang ditangani Kejaksaan bersinggungan dengan kader partai politik," kata Margarito Kamis, pengamat hukum dari Universitas Indonesia di Jakarta, Senin (10/8/2014).

Menurut dia, lebih baik Jaksa Agung dari kalangan praktisi hukum yang profesional. Pasalnya, akan muncul kasus korupsi yang melibatkan kepala daerah, sementara kepala daerah berasal dari partai.

"Kami kira yang layak menduduki jabatan Jaksa Agung nanti antara lain pengacara senior Adnan Buyung Nasution dan Wakil Ketua Komisi Yudisial Abbas Said," ujarnya.

Menurut dia, kedua figur tersebut memenuhi kriteria untuk mengisi posisi Jaksa Agung dalam kabinet Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Adnan Buyung, lanjutnya, berpengalaman sebagai pengacara, dan mengerti tentang tugas dan fungsi kejaksaan. Adnan adalah mantan orang Kejaksaan. Adapun Abbas Said adalah praktisi hukum dan lama menjabat sebagai hakim agung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor:
Terkini