Bisnis.com, JAKARTA - PT Panin Dai-ichi Life, perusahaan asuransi jiwa patungan korporasi Indonesia dan Jepang, membayar klaim kepada para nasabah Rp47,59 miliar sepanjang semester I/2014.
Berdasarkan data perusahaan yang dirilis pada Senin (11/8/2014), jumlah kasus klaim tersebut mencapai 3.790, di mana klaim asuransi kesehatan mendominasi dengan jumlah 3.499 senilai Rp15,1 miliar, diikuti klaim kematian 259 senilai Rp32,49 miliar dan lainnya 32 kasus.
Sementara itu, pada paruh pertama tahun ini, perusahaan telah mengumpulkan premi bruto Rp1,63 triliun serta pendapatan Rp1,98 triliun. Dari laporan keuangan yang belum diaudit, Panin Dai-ichi Life membukukan aset Rp8,12 triliun pada semester I/2014.
Dalam menjalankan bisnisnya, perusahaan mengandalkan sejumlah jalur distribusi. Salah satunya adalah jalur keagenan di mana Panin Dai-ichi Life memiliki lebih dari 4.000 agen serta 14 general agency office.
Selain itu, perusahaan ini juga memiliki titik penjualan (point of sales) sebanyak 31 serta kantor penjualan (sales office) 17 unit. Panin Dai-ichi Life juga memiliki risk-based capital, salah satu indikator kesehatan keuangan perusahaan asuransi, sebesar 1592%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel