Cegah Transaksi Batu Bara Ilegal, Pemerintah Gunakan Internet

Bisnis.com,11 Agt 2014, 19:03 WIB
Penulis: M. Taufiqur Rahman
Penambangan batu bara/Bisnis

Bisnis.com,JAKARTA—Direktorat Jenderal Mineral dan Batu bara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan memanfaatkan jasa Internet dalam rangka mengawasi arus ekspor batu bara yang keluar melalui pelabuhan.

Direktur Pengusahaan Batu bara Kementerian ESDM Bambang Tjahyono mengatakan melalui sistem ini, transparansi alur keluar atau ekspor akan tercipta sehingga pemerintah dapat mengawasi dan menekan praktik-praktik perdagangan batu bara ilegal.

“Kami akan menerapkan sistem digital yang tersambung internet sehingga transparan, setiap truk yang masuk membawa batu bara akan terkontrol dengan baik,” katanya, Senin (11/8/2014).

Berkaitan dengan penataan pelabuhan ini, Bambang menyebutkan pihaknya telah mengusulkan 14 pelabuhan menjadi pelabuhan utama kegiatan ekspor mineral dan batu bara. Pelabuhan-pelabuhan tersebut tersebar di tiga wilayah yaitu Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi.

Menurutnya, salah satu penyebab maraknya perdagangan batu bara ilegal adalah banyaknya pelabuhan-pelabuhan kecil atau yang biasa di sebut degan pelabuhan tikus.

Berkaitan dengan hal itu, melalui sistem yang baru ini, pemerintah akan menutup pelabuhan kecil tersebut dan mengalihkannya ke pelabuhan utama yang sudah disiapkan pemerintah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ismail Fahmi
Terkini