REAKTIVASI REL KA: KAI Bongkar 147 Bangunan

Bisnis.com,14 Agt 2014, 18:49 WIB
Penulis: Pamuji Tri Nastiti

Bisnis.com, SEMARANG — PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasional IV Semarang melakukan pembongkaran 147 bangunan guna mendukung reaktivasi jalur KA lintas Kedungjati - Ambarawa sepanjang 36,7 kilometer.  

Kepala KAI Kepala KAI Daop IV Semarang Wawan Ariyanto menuturkan pengoperasian kembali jalur KA tersebut merupakan langkah awal aktivasi jalur KA Semarang ke wilayah luar daerah yang sebelumnya sempat ada. 
 
Upaya awal dilakukan dengan melakukan penertiban aset PT KAI Daop 4 oleh tim khusus dibantu masyarakat setempat.

"Pembongkaran dilakukan terhadap 110 bangunan rumah di desa Kedungjati dan 137 rumah di Tuntang, Kabupaten Semarang. Semua aman dan kondusif," jelasnya, Kamis (14/8).

Lintas KA Kedungjati - Ambarawa dibangun pada 1871 dan beroperasi 103 tahun dari 21 Mei 1873 hingga 1 Juni 1970. Sebelumnya, upaya pembukaan jalur telah dilakukan Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kemenhub pada 2010 melalui habilitasi 5 unit jembatan KA lintas Kedungjati-Ambarawa  dan penggantian bantalan kayu menjadi bantalan besi lintas Tuntang - Ambarawa.

Suprapto, Manajer Humas Daop IV mengatakan pelaksanaan pembongkaran bangunan penduduk telah disosialisasikan sebelumnya dengan penggantian kompensasi dalam jumlah khusus.

"Selain pembongkaran di Kedungjati dan Tuntang, juga telah disosialisasikan proses yang sama terhadap warga di Kecamatan Beringin, Salatiga. Sebanyak 127 warga bersedia menerima kompensasi saat pembongkaran dalam waktu dekat."

Pembukaan jalur 36,7 km itu diharapkan mendorong reaktivasi sejumlah jalur KA ke Magelang, Yogyakarta, juga jalur utara ke Kudus, Demak, dan Purwodadi. 

Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Jateng Urip Sihabudin berharap reaktivasi bisa selesai pada 2015 didukung kelancaran proses penyelesaian aset KAI. 

"Pemprov Jawa Tengah terus mendorong jalur Bedono [Ambarawa] - Secang [Magelang] ke arah Kota Magelang, kemudian selanjutnya menyambung ke arah Yogyakarta.”

Berdasarkan data laboratorium transportasi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang diketahui jumlah rel KA di Jateng hanya aktif 484 km dari total 1.130 km yang terbangun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Martin Sihombing
Terkini