Bisnis.com, MANADO—PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. menyalurkan pinjaman sebesar Rp3,9 triliun pada periode Januari-Juli 2014 atau tumbuh 17% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sekitar Rp3,2 triliun.
Vice President Bank Mandiri Area Manado Hotman Nainggolan menuturkan penyaluran kredit tersebut terdiri dari micro business, consumer loan, business banking, commercial banking, corporate banking, dan institutional banking.
Namun, tegas Hotman, kredit mikro paling tumbuh signifikan sebesar lebih dari 30% karena jumlah usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di wilayah kerjanya lebih banyak dibandingkan dengan segmen bisnis lain.
“Biasanya memang pertumbuhan penyaluran kredit di atas 20%, tetapi ini sesuai dengan arahan dari pemegang kebijakan,” tuturnya, Minggu (17/8/2014).
Sebagai informasi, Bank Mandiri Area Manado membawahi tiga provinsi sekaligus, yakni Sulawesi Utara, Gorontalo, dan Maluku Utara.
Dengan kondisi tersebut, pihaknya akan menjaga rasio antara penerimaan dana dengan kredit yang disalurkan (loan to deposit ratio/LDR) di kisaran 82%-85%.
“Ketentuan Bank Indonesia kan 92%-95%, kami berhasil menjaga LDR di kisaran itu. Menurut kami, itu merupakan pencapaian luar biasa,” tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel