Warga Tiongkok Dituduh Retas Perdagangan Rahasia Boeing

Bisnis.com,18 Agt 2014, 21:25 WIB
Penulis: Rio Sandy Pradana

Bisnis.com, SANTA ANA—Warga negara Tiongkok telah didakwa dengan peretas ke dalam sistem komputer Boeing Co. untuk mencuri informasi jet militer dengan pencurian perdagangan rahasia dan ekspor ilegal sebagai bagian dari investigasi AS pada industri spionase Tiongkok.

Su Bin, 49 tahun, pemilik perusahaan teknologi maskapai Tiongkok dengan kantor di Kanada, berkonspirasi dengan dua orang asing pada 2008 sampai Mei 2014 untuk meretas komputer, perdagangan rahasia militer dan ekspor data jet militer, berdasarkan dakwaan pada 14 Agustus 2014 di Santa Ana, California.

Pada 15 Agustus 2014, penuntut mengatakan Su berada dalam tahanan di British Columbia, Kanada, dan telah ditahan di bawah surat perintah penahanan yang diajukan oleh AS.

Tuduhan Su melakukan kerja sama konspirasi untuk mencuri 65 Gb data dari Boeing terkait C-17 pesawat kargo militer, berdasarkan gugatan kriminal pada Juni 2014.

Bloomberg melaporkan dalam lamannya, Senin (18/8/2014), mereka juga diduga mencari data yang berhubungan dengan pesawat lain, termasuk jet tempur Lockheed Martin Corp. yakni F-22 dan F-35.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini