Bisnis.com, JAKARTA--Sebanyak empat perusahaan siap melakukan penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham dengan nilai emisi US$150 juta.
Empat perusahaan tersebut terdiri dari tiga perusahaan tambang batu bara dan satu perusahaan kelapa sawit (crude palm oil/CPO). Adapun rencana IPO keempat perusahaan tersebut ditangani oleh PT Kresna Graha Sekurindo Tbk. (KREN).
Direktur Utama KREN Michael Steven mengatakan tiga perusahaan tambang yang ditangani tersebut masih dalam tahap eksplorasi akhir. Nilai emisi ketiga perusahaan tambang diperkirakan senilai US$100 juta dan sisanya US$50 juta oleh perusahaan yang bergerak di sektor CPO.
“Ada yang bisa second half tahun ini, ada yang kuartal I tahun depan,” kata Michael usai acara Halal bi Halal dan Workshop antara SRO dengan Anggota Bursa dan Emiten di Jakarta, Senin (18/8/2014).
Menurutnya, ada satu perusahaan lagi di sektor pertambangan batu bara khusus untuk gas metana batu bara (coal bed methane/CBM) yang siap melakukan IPO. “Iya itu tetapi belum. Yang lain juga kami masih lihat, apakah bisa atau tidak dengan segala peraturan yang ada.”
Sepanjang semester I/2014, Kresna sudah menangani dua perusahaan yang melakukan IPO, yaitu PT Asuransi Mitra Maparya Tbk. (ASMI) dan PT Intermedia Capital Tbk. (MDIA).
Selain menangani empat perusahaan tambang dan satu perusahaan CPO, KREN siap menangani IPO Rumah Sakit Mitra Keluarga yang berencana melepas saham ke publik dan mengincar dana dari pasar hingga US$300 juta atau sekitar Rp3,54 triliun, jika menggunakan kurs Rp11.800 per dolar AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel