Bisnis.com, JAKARTA--Manajemen internal PT Pertamina (Persero) memastikan pengunduran diri Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan tidak terkait dengan tawaran kursi menteri di kabinet baru mendatang.
Vice President Corporate Communication Pertamina Ali Mundakir mengatakan bosnya itu memang menerima sejumlah tawaran. "Tidak terkait dengan politik," ungkapnya, Senin (18/8/2014).
Karen, sambungnya, mendapatkan tawaran dari institusi pendidikan untuk mengajar di Harvard University di Boston, Amerika Serikat. Dia juga mendapatkan tawaran dari sebuah korporasi berskala internasional.
Usai mengundurkan diri yang secara resmi akan berlaku pada 1 Oktober 2014, Karen memilih untuk beristirahat dari kegiatan korporasi sembari mengurus keluarga.
Selain itu, Ali juga menegaskan bahwa pengunduran diri Karen tidak berhubungan dengan kebijakan bahan bakar minyak (BBM) maupun rencana kenaikan gas elpiji.
"Ini sudah lama, sudah mulai tahun lalu. Ini keputusan pribadi, beliau memandang ini waktu yang tepat," paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel