Bisnis.com, JAKARTA - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Muhammad Akbar mengklaim jumlah pengguna bus Transjakarta yang telah menggunakan tiket elektronik (e-ticketing) hingga saat ini telah mencapai 47%.
"Hampir setengahnya sudah pakai e-ticketing," ujar Akbar di Balai Kota, Senin (18/8/2014).
Akbar menjelaskan sejak 11 Agustus 2014 para penumpang busway di koridor 1 jurusan Blok M-Kota dipaksa untuk menggunakan tiket elektronik sehingga mau tidak mau para penumpang memiliki uang elektronik supaya dapat menggunakan bus Transjakarta.
Menurut mantan Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat itu, selama seminggu penerapan e-ticketing berjalan banyak masyarakat yang mengeluh.
"Ngeluh kebinggungan aja, tapi saya jelaskan sebenarnya e-ticketing sudah disosialisasikan sejak bulan April. Masyarakat sebenarnya sudah paham, namun tidak ada yang memaksa supaya beralih ke e-ticketing," lanjutnya.
Seperti diketahui, penerapan sistem pembayaran bus Transjakarta secara elektronik baru diterapkan di Koridor 1 dan 11 halte utama. Setelah diterapkan di Koridor jurusan Blok M-Kota, sistem e-ticketing akan diterapkan ke koridor lainnya.
"Nah, mungkin setelah ini kita masuk ke koridor lain, mungkin ke koridor 9 dulu yang paling siap," tandas Akbar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel