Perusahaan Asuransi Jasindo-BTN Belum Juga Rampung

Bisnis.com,20 Agt 2014, 23:14 WIB
Penulis: Destyananda Helen

Bisnis.com, JAKARTA—Perusahaan asuransi baru patungan PT Bank Tabungan Negara Tbk dan Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) yang ditargetkan rampung kuartal II/2014 belum juga rampung mengingat perseroan belum mengajukan ijin ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Direktur Utama Bank BTN Maryono mengatakan sampai saat ini pihaknya bahkan belum memasukkan ijin ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

“Kami belum mengajukan ke OJK karena masih dalam pengkajian di dalam,” kata Maryono seperti yang dikutip dari Bisnis Indonesia edisi Rabu (20/8/2014).

Adapun dalam rencana pembentukan perusahaan asuransi jiwa tersebut, BTN dikabarkan akan memiliki 51% saham, sedangkan Jasindo 49%.

Rencana pembentukan perusahaan asuransi baru tersebut dilakukan mengingat seluruh Bank BTN melibatkan beberapa perusahaan asuransi untuk melindungi seluruh debitur Bank BTN.

Menurut Maryono, dengan adanya perusahaan asuransi baru, perlindungan dapat dilakukan sendiri tanpa melibatkan perusahaan asuransi swasta.

Sementara itu, Bank BTN juga mencatatkan penurunan laba sebesar 19,98% pada semester I/2014 menjadi Rp539 miliar year on year (yoy). Sementara, kinerja positif ditujukan dari pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) sebesar 22,61% menjadi Rp101,34 triliun.

Di sisi lain, hingga 30 Juni 2014, Bank BTN mencatatkan pertumbuhan kredit sebesar 16,61% yoy menjadi Rp106,58 triliun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini