Bisnis.com, JAKARTA—Rencana PT Bank Tabungan Negara Tbk untuk meluncurkan 5 produk bancassurance pada pertengahan Agustus tahun ini, meleset.
Direktur Utama Bank BTN Maryono mengatakan pihaknya belum akan meluncurkan layanan bancassurance di bulan ini.
“Belum [akan diluncurkan produk bancassurance], tapi sudah mendapat ijin dari OJK,” ujar Maryono seperti dikutip dari Bisnis Indonesia edisi Rabu (20/8/2014).
Sebelumnya, Managing Director Bank BTN Irman A. Zahiruddin mengatakan rencana kerja sama Bank BTN dengan 3 perusahaan asuransi untuk meluncurkan produk bancassurance tersebut telah mengantongi ijin dari OJK.
Bank BTN, menurut Irman, akan meluncurkan 5 produk asuransi yang bekerja sama dengan PT Asuransi Jiwasraya (Persero), Zurich Insurance Indonesia, dan PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia.
Adapun, Bank BTN juga mencatatkan penurunan laba sebesar 19,98% pada semester I/2014 menjadi Rp539 miliar year on year (yoy).
Sementara, kinerja positif ditujukan dari pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) sebesar 22,61% menjadi Rp101,34 triliun. Di sisi lain, hingga 30 Juni 2014, Bank BTN mencatatkan pertumbuhan kredit sebesar 16,61% yoy menjadi Rp106,58 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel