Bisnis.com, DENPASAR - Direktur Utama PT Bank Sinar Harapan Bali I Wayan Sukarta menyambut baik kesepakatan PT Bank Mandiri Tbk, PT Pos Indonesia dan PT Taspen membentuk usaha joint venture.
Dia mengatakan kerja sama tersebut akan memberikan kesempatan kepada anak usaha Bank Mandiri ini untuk lebih cepat berkembang.
"Yang jelas ini kesempatan bagi Bank Sinar untuk berkembang, dan go nasional lebih cepat karena punya keunggulan," ujarnya saat dihubungi Bisnis, Kamis (21/8).
Dia mengungkapkan bahwa adanya kerja sama itu akan memberikan Bank Sinar kesempatan besar mengembangkan bisnis karena Taspen dan Pos Indonesia memiliki keunggulan masing masing yang apabila digabung akan dapat mempercepat pertumbuhan.
Lebih lanjut Sukarta menyampaikan saat ini akan menunggu instruksi dari induk perusahan terkait hasil kesepakatan tersebut.
Sebelumnya, tiga badan usaha milik negara (BUMN) itu sepakat mendirikan bank joint venture yang akan fokus untuk pensiunan dan pembiayaan mikro. Bank Mandiri akan menjadi pemegang saham mayoritas sebanyaak 59,6%, sedangkan Pos Indonesia dan Taspen masing-masing sebesar 20,2%.
Saat ini proses bank joint venture itu menunggu perizinan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Bank Sinar merupakan bank umum yang berkantor pusat di Denpasar Bali dan sahamnya dimiliki Bank Mandiri sebanyak 93,23%.
Hingga semester I/2014, Bank Sinr membukukan laba bersih Rp9,5 miliar, meningkat 49,23% dibandingkan semester I/2013 senilai Rp6,3 miliar. Kredit yang disalurkan senilai Rp824,7 miliar, atau naik 26,05% dari sebelumnya Rp654,3 miliar. Total aset bank ini mencapai Rp1,1 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel