Bisnis.com, Jakarta — Cathay Pacific Group akan meluncurkan layanan rute-rute baru seperti ke Manchester dan Zurich pada Desember 2014 dan Maret 2015. Ditambah penerbangan untuk rute Chicago, Los Angeles dan Osaka.
John Slosar, Chairman Cathay Pacific, mengatakan selain akan membuka rute layanan baru. Pihaknya telah memberhentikan penerbangannya ke Abu Dhabi, Karachi dan Jeddah. Namun akan lebih meningkatkan jadwal penerbangan ke rute timur tengah lainnya.
“Industri penerbangan saat ini masih banyak rintangan. Kami menghadapi kompetisi yang signifikan pada bisnis ini ini khususnya jumlah keterisian penumpang,”tuturnya dalam release Jumat (22/8/2014).
Menurutnya faktor inilah yang menjadi tantangan sulit. Selain itu sektor bisnis kargo masih tetap mengalami masalah yaitu kelebihan kapasitas. Karena bisnis di sektor ini ketat persaingannya. Pihaknya mengakui sangat penting untuk memperluat jaringan penumpang maupun barang dan koneksi.
“Kualitas tinggi dari produk dan layanan kami mampunmeningkatkan daya tarik pada penumpang dan konsumen kargo,”katanya.
Untuk kargo, Cathay Pacific mulai melalui Mexico City ke Guadalajara serta meningkatkan layanan kargo dari 2 hingga 3 penerbangan per minggu. Beberapa bulan lalu [Maret] pihaknya sudah memulai pernerbangan kargo ke Columbus di Amerika Serikat dan menambahkan jaringan Calgary di Kanada pada bulan Oktober nanti.
Adapun pihaknya melakukan pembaruan kursi untuk kelas satu di pesawat Boeing 777-300ER yang direncanakan akan selesai pada bulan Maret 2015. Sedangkan untuk kursi kelas bisnis baru dan ekonomi telah dipasang di 23 pesawat Dragonair pada akhir Juni kemarin.
“Kami berharap bisnis ini menjadi lebih baik di semester kedua tahun 2014. Posisi keuangan kami tetap kuat dan akan memungkinkan, meskipun kondisi perdagangan yang sulit saat ini,”imbuhnya.
Untuk menjaga kualitas produk dan layanan serta melanjutkan investasi strategis jangka panjang pada bisnis. Pihaknya tetap akan berkomitment untuk memperkuat hubungan kegiatan kelas dunia di Hong Kong.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel