Manulife Asset Manajemen Sebar Sepatu ke Daerah Terpencil

Bisnis.com,23 Agt 2014, 15:25 WIB
Penulis: Annisa Margrit

Bisnis.com, BEKASI--PT Manulife Asset Manajemen Indonesia bekerja sama dengan Teachers Working Group Indonesia sebarkan ratusan pasang sepatu untuk anak sekolah di lokasi terpencil.   

Sekitar 800 pasang sepatu siap disalurkan ke sejumlah daerah di Indonesia lewat program Sedekah Sepatu, Satu Langkah Satu Senyum.

Lokasi pertama adalah madrasah di Desa Lenggahsari, Muara Gembong, Bekasi, Jawa Barat yang berjarak tempuh sekitar 3 jam dari Ibu Kota.

Presiden Direktur Manulife Asset Manajemen Indonesia (MAMI) Legowo Kusumonegoro mengatakan sepatu merupakan simbol untuk awal melangkah.

"Kami ingin mereka bisa melangkah menjadi lebih baik, terus sekolah untuk maju," ujarnya seusai menyerahkan donasi, Sabtu (23/8/2014). 

Legowo melanjutkan pendidikan adalah hal yang sangat penting dan mereka ingin turut menyebarkan kebahagiaan serta menjadi pendorong bagi anak-anak tersebut lewat sepatu yang didonasikan.

Di sekolah pertama ini, MAMI memberikan hampir 200 sepatu serta tas dan seragam sekolah kepada para siswa. Legowo mengungkapkan program corporate social responsibility (CSR) tersebut bakal berlanjut ke daerah-daerah lain, yakni Ketapang, Banjarnegara, Madiun, dan Papua. 

Donasi berasal dari karyawan-karyawan MAMI. Jumlah yang terkumpul kemudian dilipatgandakan oleh perusahaan. Ditambah, bantuan lain dari pihak ketiga yaitu perusahaan efek dan bank yang bekerja sama dengan MAMI. 
 
Presiden Teachers Working Group (TWG) Indonesia Herry Nurdi menyatakan pihaknya membantu mencari sekolah-sekolah yang membutuhkan.
 
 
"Ada sekolah yang butuh solar lamp karena keterbatasan listrik. Ada yang perlu perlengkapan belajar. Anak-anak di sekolah ini baru bisa belajar sejak minggu lalu karena daerah ini baru kena banjir. Keluhan utamanya sepatu, baju, seragam hilang," paparnya. 

Sedekah Sepatu, Satu Langkah Satu Senyum ini bukan CSR pertama yang dilakukan MAMI. Sebelumnya mereka telah beberapa kali menggelar program serupa dengan tajuk yang berbeda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini