Bisnis.com, HONG KONG - Kalangan perbankan nasional mengharapkan peran aktif pemerintah untuk mendorong negara-negara sahabat Indonesia untuk membuka perbankannya sehingga bank asal Indonesia bisa beroperasi di negara tersebut.
Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Gatot. W. Suwondo mengatakan pemerintah Indonesia bisa melakukan upaya diplomasi agar suatu negara - terutama negara di Asia Tenggara - mau menyiapkan regulasi yang mengatur tentang keberadaan bank asing.
“Peran pemerintah itulah yang kami harapkan karena sangat sentral dan menjadi salah satu kunci sukses perbankan nasional untuk menjadi pemain global,” ujarnya Senin (25/8/2014).
Dia mencontohkan BNI sangat berminat untuk membuka cabang di Myanmar. Akan tetapi, negara tersebut belum memiliki regulasi yang mengatur tentang keberadaan bank asing sehingga membutuhkan waktu sekitar 2 tahun untuk menunggu kehadiran aturan baru tersebut.
“Disinilah pemerintah Indonesia dibutuhkan dengan melakukan lobi ke pemerintah Myanmar".
Direktur Literasi dan Edukasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Agus Sugiarto mengatakan BNI sudah menjadi salah satu pemain utama dalam perbankan regional dan sebentar lagi akan menjadi pemain internasional sehingga dukungan semua pihak sangat dibutuhkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel