Imbas Kenaikan TDL, Lotte Chemical Sulit Kejar Laba Bersih

Bisnis.com,26 Agt 2014, 19:53 WIB
Penulis: Abdalah Gifar
Ilustrasi/lottechem.co.id

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Lotte Chemical Titan Tbk. mengaku sulit mengejar posisi untung atau laba bersih pada tahun ini akibat kondisi industri petrokimia yang tengah sulit, apalagi dengan adanya kenaikan tarif dasar listrik bagi industri.

Meski ada pengurangan nilai rugi bersih dibandingkan dengan semester I/2013, emiten yang berkode FPNI itu masih mengalami rugi bersih sebesar US$3,69 juta atau setara dengan Rp43,22 miliar dengan kurs 11.715 pada semester I/2014.

Yoon SungKu, Direktur Utama PT Lotte Chemical Titan Tbk. yang baru ditetapkan melalui rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPS-LB), mengkalkulasikan perseroannya terkuras hingga US$5 juta hanya untuk biaya listik yang naik.

“Pada 1 Juli 2014 listrik naik, lalu nanti 1 September dan 1 November akan naik lagi. Dengan kenaikan dari Januari hingga September nanti sebesar 65%, itu membuat kondisi menjadi sulit,” katanya selepas acara RUPS-LB, Selasa (26/8/2014).

Dia mengatakan kondisi ini diperparah dengan siklus industri petrokimia, termasuk industri plastik dan kemasan yang menjadi core business perseroan, tengah turun atau berada di posisi bawah.

“Siklus naik turunnya industri ini besar dipengaruhi oleh faktor supply and demand. Saat ini permintaan sedang menurun, sehingga tantangannya pada tahun ini memang sangat berat,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini