Bisnis.com, JAKARTA—Bank OCBC NISP memperkuat sektor small medium enterprise (SME) atau UMKM untuk meningkatkan kinerja di tengah kuatnya tekanan terhadap industri perbankan di Tanah Air.
Direktur OCBC NISP Rama P. Kusumaputra menyebutkan sektor itu menjadi prioritas penyaluran kredit dan akan terus mereka tingkatkan hingga beberapa tahun ke depan. Porsi SME sendiri mencapai 55% dari total penyaluran kredit.
“Kami memang fokus di SME, selain kredit ritel dan kredit lainnya. Sekarang juga diupayakan mengembangkan jaringan, utamanya di luar Jawa,” katanya di Jakarta, Rabu (27/8/2014).
Menurutnya, strategi memperkuat jaringan dan jangkauan bank adalah dengan membuka kantor cabang baru. Tahun ini, OCBC NISP menambah tiga kantor cabang, yakni dua kantor Unit Usaha Syariah (UUS) di Balikpapan dan Pelambang, serta satu kantor cabang konvensional.
Sampai paruh pertama tahun ini, Bank OCBC NISP sudah memiliki 337 jaringan kantor cabang di 59 kota. Fasilitas jaringan juga ditunjang dengan keberadaan 755 ATM dan electronic banking.
Sektor SME, sambungnya, masih memilik potensi besar di hampir seluruh wilayah di Indonesia, sehingga perlu kesiapan perbankan menyiapkan produk dan menjemput bola ke masyarakat. Apalagi yang berada di daerah terpencil.
“NPL (nonperforming loan)-nya juga rendah, masih di bawah 1%. Sektor ini memang harus dikembangkan karena belum digarap maksimal,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel