Jokowi Diperingatkan Jangan Rebut Posisi Ketum PDIP

Bisnis.com,28 Agt 2014, 18:08 WIB
Penulis: John Andhi Oktaveri
/JIBI

Bisnis.com, JAKARTA--Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Maruarar Sirait mengatakan calon terkuat untuk menduduki kursi Ketua Umum PDIP pada kongres April mendatang adalah Megawati Soekarnoputri, bukan Joko Widodo alias Jokowi.

Sebagian kalangan memperkirakan Jokowi akan menduduki posisi tertinggi di partai tersebut setelah kongres partai menyusul terpilihnya mantan Waki Kota Solo tersebut sebagai presiden.

Maruarar mengingatkan agar Jokowi tidak maju sebagai calon Ketua Umum DPP PDI-P karena sudah menjadi milik bangsa dan agar konsisten dengan janjinya.

"Jokowi nanti (2014) tidak boleh menjadi ketum PDIP karena dia milik bangsa Indonesia. Dia harus konsisten untuk tidak merangkap sebagai ketua partai," ujarnya dalam acara peluncuran buku 'Kicauan Senayan' di Gedung DPR, Kamis (28/8/2014).

Politisi Senayan itu menyatakan banyak organisasi di bawah naungan partai yang tetap mendukung Megawati sebagai Ketum PDIP.

"Pasalnya, beliau selama ini telah menunjukkan sikap negarawan, ujarnya.

Sikap negarawan itu ditunjukkan Megawati ketika memberikan mandat kepada Jokowi sebagai capres yang diusung PDIP.

"Putusan Megawati itu visioner, dia negarawan, kita belum bisa menerima orang lain di partai seperti  Bu Mega," kata Maruarar.

Dia menambahkan bahwa pada saat para ketua partai berebut mencalonkan dirinya sendiri sebagai capres, Megawati justru melakukan hal sebaliknya.

Megawati, ujarnya, bisa saja dan punya kewenangan untuk menunjuk dirinya sendiri sebagai capres tetapi hal itu tidak dilakukannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini