KRISIS UKRAINA: Pemberontak Makin Berkuasa, Poroshenko Rapat Darurat

Bisnis.com,29 Agt 2014, 06:27 WIB
Penulis: John Andhi Oktaveri
Demontrans menerobos garis polisi di kota Kiev/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA—Presiden Ukraina, Petro Poroshenko melakukan pertemuan darurat untuk membahas “invasi” Rusia setelah kelompok separatis berhasil memperluas wilayah kekuasaanya di kawasan timur negara itu.

Poroshenko terpaksa menunda kunjungan kenegaraannya ke Turki untuk mengkoordinasikan pasukan Ukraina dalam menghadapi “kekalahan telak” pasukannya di wilayah yang dikuasai pemberontak. Nilai saham dan kontrak komoditas mulai dari Moskow hingga New york terus melemah kemarin akibat aksi itu.

Prancis dan Jerman mengancam Presiden Rusia Vladimir Putin dengan sanksi lebih keras setelah kelompok pro Rusia terus memperluas serangannya ke kantor-kantor pemerintahan. Pasukan itu terus menambah kekuasaannya setelah
menguasai kota Donetsk dan Luhansk, termasuk ke Laut Azov.

"Kondisi itu membuka fron pertempuran baru hingga ke wilayah pesisir pantai," ujar Anton Herashchenko, seorang penasihat Kementerian Dalam Negeri Ukraina. AS menyatakan Rusia ikut memimpin invasi tersebut meski Putin membantahnya.

“Invasi oleh Putin melalui tentara regulernya sulit untuik dibantah,” ujar Herashchenko sebagaimana dikutip Bloomberg, Jumat (29/8/2014). Kementerian Luar Negeri Lithuania ikut mengecam invasi Rusia atas wilayah teritorial Ukraina tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nurbaiti
Terkini