Bisnis.com, JAKARTA--Industri perbankan mendorong perkembangan industri substitusi impor untuk mewujudkan ekonomi yang berdikari.
Ketua Umum Perhimpunan Bank-bank Nasional (Perbanas) Sigit Pramono mengatakan industri perbankan akan senantiasi memberikan kontribusi dan tindakan nyata, khususnya menyangkut persoalan yang memunculkan tekanan pada anggaran negara akibat subsidi energi.
"Sebaiknya kebijakan untuk menekan impor diputuskan secara cepat," ungkapnya di acara Indonesia Banking Expo (IBEX) 2014, Kamis (28/8/2014).
Sigit menuturkan ada hal secara politis yang tidak bisa dicampuri industri perbankan. Menurutnya, melalui peran perbankan menggalan ekonomi, diharapkan bisa mengurangi beban neraca pembayaran.
Kegiatan IBEX 2014 mencoba untuk mencari solusi melalui panel-panel diskusi guna mengoptimalkan peran industri perbankan dalam mendorong berkembangnya industri substitusi impor.
Sigit mengungkapkan, kegiatan ini mengundang pelaku industri perbankan dan juga regulator, pengamat ekonomi, pelaku industri serta pemangku kepentingan lainnya untuk menyumbangkan ide dan gagasan guna mendukung kemajuan perekonomian nasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel