Pemerintah Jokowi-JK Dibebani Banyak PR Maritim

Bisnis.com,01 Sep 2014, 23:20 WIB
Penulis: Muhamad Hilman
Wakil Presiden terpilih Jusuf Kalla di depan poster dirinya bersama Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi)/Bisnis
Bisnis.com,JAKARTA -Indonesia National Shipowners Association menilai pemerintah mendatang bakal dihadapkan  banyak agenda yang mesti dikerjakan pada sektor maritim.
 
Ketua Umum Indonesia National Shipowners Association (INSA) Carmelita Hartoto mengatakan, terutama  infrastruktur pelabuhan, akses keluar masuk pelabuhan, keberadaan tenaga kerja bongkar muat  dan tata kelola pelabuhan yang harus disesuaikan dengan Undang Undang No.17/2008 tentang Pelayaran.
 
Di sisi lain, imbuhnya, pemerintah baru juga memiliki pekerjaan terkait kebijakan fiskal pada industri maritim. Kebijakan  penghapusan PPN atas pembelian BBM kapal agar harga BBM bagi industri kapal lebih kompetitif masih harus dirampungkan, penghapusan PPN atas penjualan kapal milik sebelum 5 tahun dan PPN atas bongkar muat barang pada jalur perdagangan internasional.
 
Selain itu, katanya, tidak kalah pentingnya adalah penghapusan bea masuk komponen kapal agar harga kapal produk dalam negeri bisa kompetitif. Tidak seperti sekarang, harga kapal produk galangan nasiona lebih mahal 30% ketimbang produk luar negeri.
 
"Ini relatif mudah [diselesaikan Jokowi], tetapi perlu fokus dan kami menunggu agar ini segera direalisasikan," ujarnya, Senin (1/9/2014).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Martin Sihombing
Terkini