LOWONGAN CPNS: Kemenlu Rekrut 150 Diplomat, Buruan Daftar!

Bisnis.com,03 Sep 2014, 14:20 WIB
Penulis: Ismail Fahmi
PNS akan mengikuti upacara/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA--Kementerian Luar Negeri membuka kesempatan bagi putra-putri terbaik Indonesia untuk mengabdikan diri  bekerja sebagai Pegawai Negara Sipil guna dididik menjadi calon-calon Diplomat dan Bendahara dan Penata Kerumahtanggaan (BPKRT) yang akan bertugas di Kemlu pusat dan perwakilan RI di luar negeri. 

Pendaftaran secara online telah dibuka mulai 1 September sampai dengan15 September 2014.

Sebanyak  150 formasi jabatan calon diplomat dan 25 BPKRT menunggu untuk  diisi oleh para pelamar yang memenuhi syarat. 

Persyaratan bagi pelamar Pejabat Diplomatik dan Konsuler (PDK) antara lain lulusan sarjana S-1, Master/Magister (S-2) atau Doktor (S-3) dari jurusan Ilmu Sosial, Ilmu Hukum, Ilmu Ekonomi dan Ilmu Pengetahuan Budaya/Sastra (Arab, Cina, Inggris, Jepang, Jerman, Korea, Perancis, Rusia).

Pelamar merupakan lulusan dari perguruan tinggi negeri, swasta atau luar negeri yang terakreditasi.

Adapun  persyaratan bagi pelamar Pengadministrasi Keuangan Pengadministrasi Anggaran adalah lulusan D-III di bidang Akuntansi,

Manajemen, Administrasi Negara dan Administrasi Niaga dari perguruan tinggi yang terakreditasi.

Persyaratan lengkap dapat dilihat di situs http://e-cpns.kemlu.go.id/

Pelamar yang memenuhi persyaratan, diharuskan melakukan registrasi online > http://panselnas.menpan.go.id/

Setelah itu pelamar diwajibkan untuk melakukan registrasi <i>online</i> pada situs http://e-cpns.kemlu.go.id/

"Sebagaimana pelaksanaan seleksi pada tahun-tahun sebelumnya, pelaksanaan seleksi tahun ini  juga akan dilaksanakan secara transparan serta bebas dari KKN,” kata Ketua Panitia Seleksi CPNS TA 2014, Sekjen Kemlu Y.Kristiarto S. Legowo, seperti dilansir  situs resmi Kemenlu, Rabu (3/9/2014)

Kemenlu, menurutnya, berupaya agar setiap tahapan seleksi akan dilaksanakan untuk memastikan bahwa setiap CPNS yang direkrut sesuai dengan kebutuhan Kemlu dan misi Perwakilan RI di luar negeri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ismail Fahmi
Terkini