Bisnis.com, JAKARTA—PT Bank Rakyat Indonesia Tbk BRI menandatangani nota kesempahaman dengan Asosiasi Badan Kredit Desa (ABKD) yang mewakili organisasi serupa di Jawa dan Madura.
BRI akan memberi bantuan finansial kepada UMKM melalui BKD. BRI juga akan menggandeng BKD menjadi agen layanan keuangan digital (LKD) mereka yang diberinama BRILink.
“Sudah ada 10.000 agen BRILink yang masuk uji coba, khusus BKD bulan ini baru 17 di Probolinggo. Kami masih menunggu izin operasional dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK),” kata Direktur UMKM BRI Djarot Kusumayakti, Rabu (3/9/2014).
Ketua ABKD Mohamad Arifin mengatakan kerja sama dengan BRI sudah terjalin sejak lama. Pihaknya saat ini juga tengah menyusun standard operational procedure (SOP) bagi BKD yang akan diimplementasikan tahun depan.
Saat ini, terdapat 3.569 BKD yang berada di 59 kantor cabang BRI di lima wilayah BRI yakni Bandung, Yogyakarta, Malang, Surabaya, dan Malang. Hingga Juli 2014 BRI telah menyalurkan KUR kepada 274 BKD dengan outstanding Rp20,6 miliar. Sepanjang 2013, simpanan BKD di BRI tercatat sebanyak Rp113 miliar, meningkat 15% dibanding 2012.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel