Bisnis.com, JAKARTA—PT Bank Syariah Bukopin akan melakukan penyesuaian target pertumbuhan pembiayaan jika kebijakan penaikan harga bahan bakar minyak jadi terealisasi.
Direktur Utama Bank Bukopin Syariah Riyanto mengatakan perseroan membidik pertumbuhan pembiayaan mencapai 30% hingga akhir 2014. “Bank harus mengantisipasi situasi, kita akan melakukan langkah-langkah sesuai dengan situasi tersebut [kenaikan harga BBM],” tutur Riyanto di Jakarta, Kamis (4/9/2014).
Adapun target pertumbuhan pembiayaan tersebut memang berada di atas rata-rata peningkatan penyaluran dana di industri perbankan syariah. Namun, Riyanto optimistis mampu mencapai target menigngat bank yang mulai beroperasi pada 2008 tersebut, baru saja menerima suntikan modal senilai Rp100 miliar.
Dengan penambahan modal tersebut, posisi capital adequacy ratio [CAR] Bank Bukopin Syariah naik menjadi 16,7% dari 10,74% pada akhir paruh pertama tahun ini. Sementara itu, hingga semester I/2014, Bank Bukopin Syariah mencatatkan penyaluran pembiayaan mencapai Rp3,6 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel