PEMBIAYAAN INFRASTRUKTUR: Ini Saran Ekonom

Bisnis.com,04 Sep 2014, 02:52 WIB
Penulis: Novita Sari Simamora

Bisnis.com, JAKARTA--Untuk membiayai proyek infrastruktur, industri perbankan masih menghadapi tantangan kebutuhan dana jangka panjang.

Managing Director Standard Chartered Indonesia Fauzi Ichsan mengungkapkan dominan dana bank masih dalam jangka pendek, sehingga untuk memenuhi kebutuhan tersebut, bisa dicari dari pinjaman bilateral, multilateral dan penerbitan obligasi.

"Namun masalahnya, jika bank menerbitkan obligasi maka bakal bayar bunga obligasi tinggi," ungkapnya, Rabu (3/9/2014).

Cara lain yang ditawarkannya untuk memenuhi kebutuhan likuiditas jangka panjang bank yakni dengan mengajak investor asal Indonesia yang mengendapkan dananya di Singapura untuk dibawa masuk ke Tanah Air. Kepastian dan kemudahan menjadi alasan orang-orang kaya Indonesia meletakkan dananya di Negeri Singa.

Dari sisi lain, dia mengungkapkan, jika uang orang Indonesia dibawa masuk ke dalam negeri melalui perusahaan asing, maka akan disebut sebagai investasi asing.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nurbaiti
Terkini