RUANG RITEL: Okupansi Grand Metropolitan Ditarget 90% di Akhir 2014

Bisnis.com,05 Sep 2014, 00:00 WIB
Penulis: Oktaviano DB Hana
kehadiran sejumlah pusat perbelanjaan baru telah memengaruhi tingkat kunjungan Mal Metropolitan. /bLOOMBER

 

Bisnis.com, BEKASI - PT Metropolitan Land Tbk. Optimistis tingkat hunian atau okupansi ruang ritel di pusat perbelanjaan Grand Metropolitan, Kota Bekasi, Jawa Barat, mampu mencapai 90% pada akhir tahun ini. 

 

Director and Corporate Secretary, PT Metropolitan Land Tbk., Olivia Surodjo, menuturkan hingga saat dua pusat perbelanjaan milik perseroan di pusat Kota Bekasi, yakni Mal Metropolitan dan Grand Metropolitan yang baru dibuka akhir 2013, memiliki okupansi di atas 80%.

 

Dia menjelaskan okupnsi Mal Metropolitan dengan segmentasi menengah bahkan hampir mencapai 100%. Sementara itu, lanjutnya, ruang ritel Grand Metropolitan yang menyasar masyarakat kelas menengah atas Kota Bekasi saat ini terisi 84%.

 

"Mal Metropolitan sekitar 99-an% okupansinya, bisa dikatakan 100% lah," ungkapnya, Kamis (4/9/2014).

 

Olivia mengungkapkan sebenarnya Grand Metropolitan telah tersewa hingga 95%. Namun, belum semua tenant dapat menempati ruang ritelnya. Menurutnya, pada akhir tahun okupansi akan melampau 90%, sebab sejumlah tenant sudah siap untuk beroperasi.

 

"Sejumlah tenant sudah fitting out. Jadi,  akhir Desember akan mencapai 90%," ungkapnya.

 

Lebih lanjut, dia menuturkan Grand Metropolitan terus mengalami lonjakan pengunjung seiring peningkatan okupansi. Sejak dibuka pada akhir tahun lalu, kunjungan rata-rata harian pada paruh kedua 2014 meningkat sekitar 60%. 

 

Bila pada semester pertama, rata-rata setiap hari 1.600 mobil yang mengisi parkiran pusat perbelanjaan, saat ini sudah mencapai 2.500 mobil per hari. "Lebaran kemarin jadi puncak, kisaran 3.000-3.500 mobil."

 

Sebaliknya, kehadiran sejumlah pusat perbelanjaan baru telah memengaruhi tingkat kunjungan Mal Metropolitan. Menurutnya, penurunan mencapai 20% dibanding tahun sebelumnya.

 

 

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini