Digugat Langgar Hak Cipta, Aereo Minta Diberi Kesempatan Berargumentasi

Bisnis.com,07 Sep 2014, 14:00 WIB
Penulis: Annisa Lestari Ciptaningtyas
Sengketa pelanggaran hak cipta yang telah berlangsung lama sejak 1 Maret 2012 ini telah masuk Mahkamah Agung AS. /aereo.com

Bisnis.com, NEW YORK - Aereo Inc., perusahaan yang digugat oleh perusahaan siaran televisi dengan tujuan menghentikan Aereo mentransmisi program televisi melalui internet, meminta kepada hakim pengadilan federal di Manhattan untuk diberi kesempatan berargumentasi secara lisan pada pemeriksaan awal kasus tersebut.

Perusahaan teknologi yang bermarkas di New York tersebut juga meminta mengajukan permohonan untuk menyusun laporan oleh ahlinya, Dr Tasneem Chipty, karena sifatnya sensitif, di bawah perintah perlindungan yang dimasukkan lebih dalam kasus ini, demikian menurut pengajuan pengadilan.

Bloomberg melaporkan bahwa permintaan dibuat dalam surat tertanggal 29 Agustus ke Hakim Alison Nathan.

Nathan pada 2 September mengabulkan permintaan Aereo ini, dan melakukan penjadwalan untuk argumentasi lisan pada 15 Oktober, dan memberikan kesempatan bagi perusahaan sampai besok untuk mengajukan permintaan subtantif untuk laporan dari Chipty hingga Jumat (5/9/2014).

Sengketa pelanggaran hak cipta yang telah berlangsung lama sejak 1 Maret 2012 ini telah masuk Mahkamah Agung AS.

Perusahaan pernyiaran termasuk Amerika Broadcasting Cos Inc, Disney Enterprises Inc, CBS Inc, NBC Universal Media LLC, dan Telemundo Network Group LLC menggugat Aereo, menuding Aereo secara tidak sah menayangkan program siaran televisi mereka kepada publik dan mendapatkan keuntungan, menurut pengajuan pengadilan. 

Gugatan mengklaim bahwa Aereo melakukan pekerjaan yang dipublikasi menurut UU Hak Cipta dan berusaha untuk menghentikan transmisi ulang.

Mahkamah Agung Amerika Serikat pada 25 Juni, dalam keputusan yang dikenal sebagai Aereo III, memutuskan bahwa Aereo melakukan pelanggaran karya cipta penyiar publik. .

Perusahaan, yang kini mengajukan gugatan kembali pengadilan distrik menemukan harapan dalam sebuah kalimat dari Hakim Stephen Breyer di mana dia mengatakan bahwa "di balik layar perbedaan teknologi" Aereo tidak berbeda dari perusahaan tv kabel.

Didukung oleh pendapat tersebut, perusahaan kini berpendapat bahwa penggugat tidak dapat berhasil menghentikan Aereo dari mentransmisi ulang siaran-siaran mereka karena Aereo berhak atas hak-hak perusahaan kabel.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini