Bisnis.com, PALEMBANG - Bank Indonesia membidik Palembang sebagai kota peluncuran Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) sebagai upaya mengurangi pemakaian uang tunai di masyarakat.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wilayah VII Palembang, R. Mirmansyah, mengatakan GNNT secara nasional telah diresmikan oleh gubernur BI pada 14 Agustus 2014.
"Selanjutnya dicanangkan pula oleh beberapa kota, seperti Palembang untuk mengenalkan GNNT itu kepada masyarakat," katanya, Jumat (5/9/2014).
Dia mengatakan GNNT memberi banyak manfaat baik bagi pelaku industri perbankan maupun masyarakat.
Menurut dia, untuk tahap awal pihaknya akan membidik kalangan mahasiswa untuk diperkenalkan dengan GNNT, pasalnya mahasiswa merupakan segmen yang lebih paham terhadap penggunaan teknologi.
Dalam situs resmi BI disebutkan GNNT bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap penggunaan instrumen nontunai, sehingga berangsur-angsur terbentuk suatu komunitas atau masyarakat yang lebih menggunakan instrumen non tunai (Less Cash Society/LCS) khususnya dalam melakukan transaksi atas kegiatan ekonominya.
Dibandingkan negara-negara ASEAN, penggunaan transaksi pembayaran berbasis elektronik yang dilakukan masyarakat Indonesia relatif masih rendah, sementara dengan kondisi geografi dan jumlah populasi yang cukup besar, masih terdapat potensi yang cukup besar untuk perluasan akses layanan sistem pembayaran di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel