PENGOBATAN KANKER: Pasien Perlu Tempat Kemoterapi yang Nyaman

Bisnis.com,09 Sep 2014, 20:16 WIB
Penulis: Rahmayulis Saleh
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Jumlah penderita penyakit kanker di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun.

Merujuk data Riset Kesehatan Dasar 2013, prevalensi kanker di Indonesia mencapai 1,4 jiwa per 1.000 penduduk. Dan tertinggi menyerang kaum perempuan.

Untuk mengobati kanker salah satunya dengan melakukan kemoterapi. Masalahnya sejak lama kemoterapi menjadi momok yang menakutkan bagi penderita kanker. Itu sebabnya banyak penderita kanker yang mencoba menunda kemoterapi dan memilih terapi

“Efek samping kemoterapi memang cukup dasyat seperti rambut rontok, badan kurus,  rasa mual, menimbulkan diare, dan seringkali kulit jadi lebih gelap,” kata dokter Henry Naland, Spesialis Bedah Omni Hospital.

Menurut Henry, kemoterapi merupakan cara pengobatan kanker yang efektif. Metode itu digunakan di semua rumah sakit yang menangani penderita kanker, karena paling ampuh membunuh sel-sel kanker.

“Modalitas pengobatan kanker ada 6 langkah. Yaitu bedah, radioterapi, kemoterapi, hormonterapi untuk kanker yang sensitif, immuno-molecular targeted therapy, dan CAM (complement alternative therapy),” ujarnya pada acara peluncuranChemo Center Omni Hospital Pulomas, Jakarta, Selasa (9/9/2014).   

Henry menuturkan dulu secara estafet penanganan kanker diawali dengan bedah (operasi). Bila masih ada sisa atau kambuh, akan disinar dan dilanjutkan dengan kemoterapi. “Kini urutan pengobatan dibalik. Bisa dimulai dengan kemoterapi, disinar, lalu sisanya baru dioperasi,” tambahnya.

Dia menjelaskan masyarakat masih melihat kemoterapi sebagai hal yang menakutkan, sehingga banyak pasien kanker yang tidak mau melakukannya. “Anggapan itu muncul karena dulu kemoterapi diberikan pada kasus berat dan stadium lanjut. Kemoterapi lebih memberikan kepastian hasil pada terapi kanker,” ujarnya.

Jadi, lanjutnya, untuk membuat pasien kanker nyaman menjalani kemoterapi, perlu tempat terapi yang nyaman dan aman.

“Seperti yang disiapkan oleh Omni Hospital Pulomas, yang membangun Chemo Center dengan pelayanan yang komprehensif, mulai dari diagnosa, konsultasi hingga tindakan yang terintegrasi dalam satu fasilitas,” ungkat Henry.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Sepudin Zuhri
Terkini